Alhamdulillah Luar Biasa__
Untuk pertama kalinya selama TBM
Bintang berdiri, kami berkesempatan bertemu dan berkumpul dengan teman-teman
TBM sek Kabupaten Sleman dibawah naungan Forum TBM Kabupaten Sleman. Kesempatan
ini merupakan kesempatan yang kesekian kalinya bagi TBM Bintang untuk
mengikuti kegiatan FTBM, namun baru
pertama kali dapat menghadiri dalam kesempatan ini. Kegiatan Forum TBM Kabupaten Sleman ini merupakan
kegiatan pembinaan TBM yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Sleman. Acara pembinaan ini dilaksanakan di TBM Mata Aksara,
Jalan Kaliurang km. 14,5 pada tanggal 16-17 Mei 2013. Untuk peserta merupakan
10 TBM rintisan dan 34 TBM binaan yang ada di penjuru Kabupaten Sleman.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan
selama 2 hari tersebut, pada hari pertama menyajikan Ibu Vivi dan Bapak Nandar
dari Perpustakaan Daerah Kabupaten Sleman sebagai narasumber. Materi yang
dibawakan adalah tentang pengolahan buku dan penataan koleksi bahan pustaka
yang dimiliki oleh TBM. Sedangkan di hari kedua, menyajikan Bapak Ali selaku Praktisi Perpustakaan dari
UGM dan Bapak Sidik Pratomo selaku ketua Forum TBM Kabupaten Sleman sebagai
pemateri. Pada hari kedua ini disajikan materi tentang manajemen TBM serta
kiat-kiat menjalankan TBM agar dapat diterima oleh masyarakat sekitar.
Sosialisasi atau pembinaan bagi
Taman Bacaan Masyarakat seperti ini sangat perlu dilakukan, karena selain mampu
memberikan motivasi kepada para peserta (TBM) yang mengikuti, kegiatan ini juga
membuka akses komunikasi antar TBM yang selama ini kurang terjalin dengan baik.
Dalam kesempatan ini pula banyak dijabarkan ataupun berbagi pengalaman tentang
pengelolaan TBM, pencarian bantuan, maupun kiat-kiat agar TBM mampu menarik
masyarakat di sekitarnya.
Namun dari pertemuan yang
dilaksanakan selama 2 hari tersebut terlihat adanya fakta menarik, yaitu
"kaderisasi pengelola TBM yang belum berjalan", mengapa dikatakan
begitu? Yap, terlihat jelas lebih dari 50% peserta (pengelola TBM) sudah
berusia lebih dari 45 tahun, dan kurang dari 20% saja yang berusia di bawah 30
tahun (usia produktif). Lalu bagaimana posisi pemuda kita saat ini akan
kepedulian tentang minat baca masyarakat?
Jujur di satu sisi saya bangga dan
salut pada bapak-bapak dan ibu-ibu yang masih peduli akan minat baca masyarakat
dengan menyelenggarakan kegiatan TBM dengan penuh semangat, akan tetapi di satu sisi juga ada
pertanyaan "kemana pemuda kita yang digadang-gadang sebagai generasi
penerus bangsa?" Sungguh miris, tapi itulah gambaran kehidupan kita
sekarang, semakin mudahnya mendapatkan akses ke dunia maya mengakibatkan kita
lupa akan tugas sebagai generasi penerus bangsa di dunia nyata, kemana
kepedulian kita sebagai pemuda Indonesia?
Sedikit menjadi renungan, bagaimana
menciptakan kader pemimpin bangsa kalau tidak dari pemuda yang peduli akan
lingkungan sekitarnya?? Sudah saatnya Muda Berkarya dan Berbudaya... :D
TBM
BINTANG
Belajar
Bersama Menggapai Impian
@aphegz91
[follow on twitter yah :) ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar