Sejuta Aksi Kembangkan Potensi, Viva ARL !!

Sabtu, 19 Mei 2012 diperingati sebagai puncak hari jadi Angkatan Remaja Lodoyong yang ke 34 oleh seluruh kalangan warga masyarakat Lodoyong dan sekitarnya. Bertempat di halaman rumah Bapak Mujadi, gelar pertunjukkan bakat yang dimiliki warga sudah mulai ditampilkan sejak pukul 19.30 WIB. Tidak ketinggalan pula sekelompok penyanyi cilik TBM BINTANG yang dipercaya untuk membawakan 4 buah lagu. Lagu yang dibawakan dibagi menjadi dua jenis, yaitu lagu nasional dan lagu dolanan anak. Lagu Nasional tersebut di anatranya adalah Indonesia Pusaka dan Tanah Air. Tidak ingin melupakan unsur kebudayaan, mereka juga menyanyikan lagu cublak-cublak suweng dan naik delman. Diiringi oleh musik Taufik dan Iwan, anak-anak tersebut terlihat sangat menghayati lagu yang mereka lantunkan. Ditambah lagi dengan pembacaan puisi oleh adik Dian di sela-sela menyanyikan lagu yang membuat para penonton semakin terbawa suasana haru.  

Untuk mempersiapkan panampilan sekolompok anak tersebut, para pengajar harus bekerja keras mendampingi mereka berlatih. Proses latihan tersebut memakan waktu sekitar tiga minggu dan sempat terkendala oleh adik-adik kelas enam yang akan melangsungkan ujian nasional. Namun  karena semangat yang luar biasa dari adik-adik, proses latihan pun dapat terlaksana dengan lancar tanpa mengganggu proses belajar mereka. Meski mengaku sangat gugup saat akan naik ke atas panggung, toh nyatanya anak-anak itu bisa dibilang sukses memukau para tamu undangan.

“Karena semangat adek-adek yang sangat besar, sejak acara perayaan HUT belum dimulai mereka sudah bersiap di depan panggung dengan dandanan mereka. Namun memang ada beberapa dari mereka yang terlihat gugup,” ujan Nhazzatul Farhanah sang pelatih menyanyi.

Dalam malam puncak peringatan HUT ARL itu, digelar juga pelantikan pengurus dan serah terima jabatan dari periode kepengurusan 2010-2012 kepada kepengurusan periode terbaru. Dengan tema “Sejuta aksi kembangkan potensi, saatnya ARL menginspirasi” memunculkan semangat tinggi bagi para remaja yang dilantik untuk selalu mengembangkan berbagai potensi yang ada di dusun Lodoyong guna menciptakan citra yang luhur di kalangan masyarakat luar. Yang menjadi fokus utama para pengurus baru salah satunya adalah TBM BINTANG. Pengurus baru akan terus mengupayakan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat Lodoyong yang berwawasan luas dan senantiasa mengembangkan potensi-potensi yang ada. Bayangkan saja jika dusun ini penuh dengan generasi-generasi muda berpotensi, pasti mereka akan mampu membawa perubahan yang berarti bagi masyarakat khususnya Lodoyong dan INDONESIA pada umumnya. _Belajar Bersama Menggapai Impian_

(Ikha Tyas)

HarBukNas di TBM BINTANG

                Pagi yang sangat cerah karena pancaran sinar sang surya disambut dengan antusias oleh para peserta bimbel BINTANG. Wajah-wajah yang penuh semangat mulai memenuhi areal sekitar TBM sejak pukul delapan pagi. Seperti yang kita tahu, hari Kamis kemarin, 17 Mei 2012 diperingati sebagai Hari Buku Nasional. Karena bertepatan dengan hari libur wafatnya Isa Al-Masih, pengurus TBM BINTANG menyelenggarakan berbagai perlombaan untuk ikut menyemarakkan Hari Buku tersebut. Beberapa lomba yang dilaksanakan adalah lomba mengarang, lomba mewarnai (untuk peserta kelas 3 SD ke bawah), lomba menggambar untuk peserta kelas 3 ke atas dan lomba permainan tebak kata. Hal pertama yang harus dilakukan peserta ketika sampai di TBM adalah daftar ulang. Sebenarnya proses pendaftaran sudah dibuka sejak satu minggu sebelumnya, namun tidak disangka-sangka, pada saat hari pelaksanaan peserta yang mendaftar menjadi berlipat jumlahnya. Bahkan peserta lomba juga berasal dari luar anggota bimbel BINTANG.

            Alhamdulillah luaarr biasaa! Salam wajib ini akhirnya membahana juga setelah acara perlombaan dibuka oleh salah seorang koordinator bimbel, Herny Setyorini. Selain semangat hari buku, acara kali ini juga dilatar belakangi oleh semangat Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei. Masih dengan semangat yang luarr biasa, para peserta lomba mewarnai, menggambar dan mengarang mulai disibukkan dengan kertasnya masing-masing. Untuk lomba ini, peserta diberi waktu 2 jam dan bertempat di halaman rumah Bapak Dukuh. Meski harus melakukan perlombaan dengan beralas kertas koran, hal ini tidak mengurangi sedikitpun konsentrasi mereka untuk menghasilkan karya terbaik. Kesederhanaan, memang selalu diajarkan kepada para peserta bimbel. Kita tidak selalu  memerlukan fasilitas yang mewah dalam berkarya, yang penting adalah bagaimana kita mengolah sesuatu yang ada untuk mewujudkan impian kita.

            Setelah waktu perlombaan mewarnai, menggambar dan mengarang habis, saatnya melanjutkan ke perlombaan selanjutnya yaitu permainan tebak kata. Untuk perlombaan ini dilakukan secara berkelompok dengan anggota kelompok yang sudah ditentukan secara acak sebelumnya oleh panitia. Bertempat di sepanjang jalan depan rumah bapak Dukuh sampai depan TBM, permainan ini dibagi menjadi empat pos dimana masing-masing pos memiliki tantangannya sendiri. Dalam permainan ini, kekompakan tim harus benar-benar dijaga.

            Akhirnya, tiba juga pengumuman pemenang lomba dan pembagian doorprize. Sesi pembagian doorprize diisi dengan para peserta yang menunjukkan bakat menyanyinya. Untuk pemenang lomba, berikut adalah hasilnya. Untuk lomba mengarang diraih oleh Feby, Karina dan Uyun. Lomba mewarnai Nisa, Alif dan Gita. Lomba menggambar dijuarai Anggit, Angi dan . Sedangkan lomba permainan kata dimenangkan oleh Iqbal dkk, Fajar dkk, dan di peringkat ketiga ada Wanda dkk.

            “Acara seprti ini memang harus sering kita lakukan. Karena ternyata dengan diadakannya berbagai perlombaan antusias para peserta bimbel semakin meningkat”, kata Herny di akhir acara.

            Dengan semangat Hari Buku, dengan semangat Kebangkitan Nasional dan dengan semangat yang luar biasa dari diri kita sendiri. Mari kita galakkan gerakan gemar membaca bagi seluruh kalangan masyarakat! Mari kita pastikan para penerus bangsa akan membawa perubahan yang berarti bagi dusun kita tercinta dan untuk INDONESIA! _belajar bersama menggapai impian_

(Ikha Tyas)