TBM BINTANG

TBM BINTANG
"Belajar Bersama Menggapai Impian"

Apa kabar Anda hari ini ??? Alhamdulillah LUAR BIASA !!

Minggu, 25 Maret 2012

Bercerita Melalui Gambar

Lodoyong (25/3),
Teriakan “Alhamdulillah Luar Biasa” seperti biasa terdengar dengan lantangnya di kala sore waktu Bimbel BINTANG berlangsung yaitu pada hari Jum’at sampai Minggu. Seperti biasa pula pada hari Minggu materi pembejaran di Bimbel BINTANG adalah pengoptimalan potensi anak, dimana dalam kesempatan hari minggu ini bertemakan seni gambar. Dalam pembelajaran yang kali ini di koordinir oleh salah satu punggawa dari pengajar bimbel yaitu Elinda Fitriana, bercerita melalui gambar merupakan salah satu upaya pengoptimalan potensi anak di bidang seni gambar, disamping itu juga untuk meningkatkan  kemampuan anak untuk bercerita di depan public.
Hasil karya adik-adik peserta Bimbel Bintang pun dipilih beberapa untuk dipresentasikan oleh adik-adik sendiri sebelum pembelajaran ditutup, dan seperti yang diprediksi sebelumnya walaupun dilihat sepintas pembelajaran tersebut sangatlah sederhana akan tetapi ternyata peserta bimbel masih banyak yang kesulitan untuk bercerita, melihat kenyataan ini mendorong pengajar untuk terus berupaya memberikan stimulus bagi peserta bimbel agar mampu memiliki kemampuan berbicara, khususnya berbicara di depan public melalui kegiatan-kegitan pembelajaran sederhana seperti yang telah dilaksanakan ini. Dalam pembelajaran yang diikuti sekitar 31 peserta Bimbel tersebut dapat dikatakan berjalan lancar dan sesuai harapan, karena dalam pembelajaran sore hari tadi dapat berjalan kondusif dan mendapat antusias yang tinggi dari para peserta bimbel.
Lalu, apakah kegiatan pembelajaran hari minggu pekan depan ya ??? Silahkan datang saja ke TBM BINTANG... #belajar bersama menggapai impian
(AR_12)

Senin, 19 Maret 2012

ORIGAMI : Pembelajaran dan Manfaat

Lodoyong, Selasa (20/3).
Menurut Wikipedia Origami adalah sebuah seni lipat yang berasal dari Jepang. Bahan yang digunakan adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk persegi. Sebuah hasil origami merupakan suatu hasil kerja tangan yang sangat teliti dan halus pada pandangan.
Origami merupakan satu kesenian melipat kertas yang dipercayai bermula sejak kertas diperkenalkan pada abad pertama di zaman Tiongkok kuno pada tahun 105 Masehi oleh Ts'ai Lun.
Pembelajaran seni lipat origami pun menjadi daya tarik tersendiri di Bimbel Bintang, Minggu (18/3). Dalam pembelajaran yang dikoordinir oleh mas Iwan salah satu punggawa Karang Taruna ARL tersebut mendapat perhatian serta antusias lebih kurang 30 peserta Bimbel. Seperti hari Minggu sebelumnya, memang untuk pembelajaran hari Minggu adalah untuk menggembleng potensi yang dimiliki peserta Bimbel, dan pembelajaran seni lipat origami ini bertujuan untuk mengoptimalkan kreativitas anak dalam berkarya. Dalam kesempatan pembelajaran kemarin, waktu terasa sangat singkat dikarenakan antusias dari peserta yang terus ingin belajar.
Manfaat seni lipat Origami ini antara lain adalah :
Ø  Melatih motorik halus pada anak sekaligus sebagai sarana bermain yang aman, murah, menyenangkan dan kaya manfaat.
Ø  Lewat origami anak belajar membuat mainannya sendiri, sehingga menciptakan kepuasan dibanding dengan mainan yang sudah jadi dan dibeli di toko mainan.
Ø  Membentuk sesuatu dari origami perlu melewati tahapan dan proses tahapan ini tak pelak mengajari anak untuk tekun, sabar serta disiplin untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan.
Ø  Lewat origami anak juga diajarkan untuk menciptakan sesuatu, berkarya dan membentuk model sehingga membantu anak memperluas ladang imajinasi mereka dengan bentukan origami yang dihasilkan.
Ø  Apa yang dirasakan anak-anak ketika berhasil menciptakan sesuatu dari tangan mungil mereka? Kebanggaan dan kepuasan sudah pasti. Terlebih lagi anak belajar menghargai dan mengapresiasi karya lewat origami.
Ø  Belajar membaca diagram/gambar, berpikir matematis serta perbandingan (proporsi) lewat bentuk-bentuk yang dibuat melalui origami adalah salah satu keuntungan lain dari mempelajari origami.
Melihat manfaat yang sangat positif tersebut membuat tim pengajar TBM BINTANG khususnya bidang Bimbel berupaya mengadakan pembelajaran yang dilihat sekejap sangat sederhana namun pada kenyataannya sangat luar biasa. Pembelajaran guna meningkatkan potensi anak di bimbel bintang ini adalah salah satu upaya misi TBM BINTANG “mengadakan kegiatan pelayanan pendidikan dan informasi”.
(AR_12)
Sumber :

Rabu, 14 Maret 2012

Pengajar Pun WAJIB BELAJAR

Lodoyong (14/3)
Rabu sore, seperti biasa jadwal jam buka TBM Bintang serta Bimbel Intensif untuk peserta Bimbel Bintang kelas VI SD yang akan melaksanakan Ujian. TBM Bintang terus berupaya dan berkreasi agar dapat selalu melayani masyarakat serta menjadikan TBM sebagai tempat yang nyaman dalam berbagi informasi dan pembelajaran. Rabu sore ini ada yang berbeda dengan hari-hari Rabu sebelumnya, Kenapa ya ??
Ternyata, dalam hari Rabu ini pengajar Bimbel Bintang juga mengadakan kumpul bersama untuk persiapan materi pada hari Minggu (18/3) mendatang. Dalam kesempatan sore hari ini, pengajar Bimbel terlihat sangat antusias dalam berlatih dan berkreasi dengan kertas origami, hal sepele yang dipandang sebelah mata, ternyata tidak sedikit pengajar yang belum menguasai keterampilan ini. Para pengajar Bimbel Bintang tidak segan untuk belajar bersama demi terciptanya pembelajaran yang baik untuk peserta Bimbel. Koordinator kegiatan Origami kali ini yaitu Mas Iwan mengungkapkan bahwa agar terciptanya pembelajaran yang kondusif pengajar perlu menguasai materi pembelajaran, tidak hanya sekedar memberikan keterampilan pada anak saja. Kegiatan pada hari Minggu mendatang selain untuk mengoptimalkan potensi seni keterampilan anak, kegiatan ini juga sebagai ajang kreativitas anak dalam mempresentasikan hasil karyanya.
TBM Bintang masih dengan jargon “belajar bersama menggapai impian” menjadikan TBM sebagai tempat pembelajaran yang nyaman bagi semua kalangan, tidak terkecuali untuk pengajar itu sendiri. Sampai saat ini TBM Bintang terus berupaya meningkatkan pelayanannya agar tercipta kondisi pembelajaran yang menarik, kondusif serta diminati masyarakat secara luas, maka dari itu pengajar TBM pun terus dibekali kemampuan untuk menguasai materi maupun keterampilan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas, untuk saat ini sasaran masih focus untuk anak usia sekolah, akan tetapi untuk kedepannya sasaran TBM BINTANG baik perpus maupun pembelajarannya disiapkan untuk semua elemen masyarakat. Dengan adanya program jangka panjang seperti itu maka pengajar pun belajar untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalismenya agar terciptanya pembelajaran yang bermanfaat. “Setia Melayani dan Mendampingi”, beberapa kata untuk mempertahankan motivasi pengajar dan pengurus dalam menjalankan pembelajaran yang bermanfaat. PENGAJAR PUN WAJIB BELAJAR.

Senin, 12 Maret 2012

Musikal di Minggu Kedua

Lodoyong (11/3)
Minggu sore yang cerah menggugah semangat para pengajar maupun peserta Bimbel Bintang untuk beranjak menuju tempat pembelajaran. Seperti biasa teriakan peserta bimbel ketika seorang pengajar mengucap “apa kabar anda hari ini?” dengan kompak dan serentak dijawab “Alhamdulillah Luar Biasa”. Jargon yang slalu terucap kala pembelajaran di Bimbel Bintang. Yang berbeda di hari minggu ini adalah tema pembelajaran kali ini adalah Musikal, seperti biasa pada hari minggu memang tim pengajar menciptakan pembelajaran berupa motivasi untuk adik-adik peserta Bimbel.
Dalam kesempatan ini, langsung dipandu oleh mas taufik (Ketua ARL) sebagai koordinator pembelajaran sore itu, juga membersamai beliau rekan-rekan pengajar yang merupakan anggota ARL. Diiringi lantunan music organ suasana musical semakin terasa dengan nyanyian-nyanyian lagu nasional dan lagu daerah yang disuarakan peserta bimbel bintang. Pembelajaran dengan tema musical ini bertujuan untuk menggali potensi anak khususnya dibidang seni tarik suara.
Dalam kegiatan yang bertema musical tersebut terlihat antusias peserta bimbel dalam menikmati pembelajaran tersebut, raut senang terpancar dari para peserta Bimbel ketika menyanyikan lagu dengan system paduan suara, kadang sesekali terdapat canda-tawa dari pengajar maupun adik-adik peserta Bimbel di minggu sore itu. Salah satu pengajar mengungkapkan bahwa pembelajaran ini memiliki :hidden curriculum” untuk membentuk tim paduan suara, dimana akan dipentaskan dalam acara pelantikan pengurus ARL periode 2012-2014 yang dikemas dalam “Pesta Rakyat Lodoyong” bulan Mei mendatang. Karena dalam kegiatan tersebut rencananya akan ditampilkan semua potensi yang dimiliki padukuhan Lodoyong.
AR_12